Rabu, 17 Oktober 2007

MeRa Na'am,,

Bismillah,,
Here is my writing goes,,

Assalamu’alaykum Warahmatullah,,
Hi brother and sister,,kaifa haluki?kaifa imanuki? (bagaimana kabarmu dan imanmu?)
Keadaanku jauh dari baik,,excellent physically,, but my iman,,I should question my heart personally,, =D
Kenal saya ga? Engga? Duh,,ga gaul lo..! hehehe,,

Mera na’am Sundari hai (namaku Sundari). Sundari Eko Wati lengkapnya. What should i say about myself?
Since I interested in bahasa, history and Hinduism, I would like to tell u more about myself by my intereset. They are, what I wrote down above is just several from all my interest. I have so many!

Chalo!! Kalo aku kenalan dengan orang-orang India mereka pasti teriak,,yg muslim lebih kenceng daripada yang Hinduism. “Sundari?? Ur name Sundari??!”

There are 2 reasons,,(bagiku arti sebuah kata adalah penting to make me get the meaning deeper).
Sundari Eko Wati adalah nama yang diberikan untuk seorang perempuan Hindu. Its a hindu girl name esspecially in India. Kenapa orang-orang India kaget? Sundari Eko Wati adalah bahasa India, sanskrete sebenarnya. In both sankrete and Hindi, Sundari means beautiful, Eko means One and Wati means Lady. So,Sundari Eko Wati means One Beautiful Lady.

Ada yg nyeletuk “Ko orang tuanya bisa salah kasih nama, ya?”. PENGUMUMAN!! Its not my parents who gimme this name. Now, SMILE UP!

Sodar-sodaraku seantero jawa,,! (UupzZ!). nTeu kETanG,,sok sasaha wae lah,,Ya YOU!! ALL OF YOU!! Wherever u are!

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmuNya? Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan di atas penglihatannya..” (Al-Jatsiyah 23)

Who? Who are they?

Saya ingin sekali berteriak dengan Anda semua, ”Dasar penyelundup paganisme najis!!! Dasar budak Fir’aun!!! ”. Tapi jangan-jangan, kita ada kemiripan meski sedikit? Na’udzubillaahi min dzalik..(Salim A. FiLLah Book oF Saksikanlah bahwa AKU SEORANG MUSLIM).
=)

Im talkin about myself..

Any one of u like to read`or knowing sejarah? Mau cerita, boleh ya?
About Hinduism.,, Did I have any rights? Everybody have,,

Hinduism is jez da`same with Islam in concept of kitab. They divided into two. Kalo di Islam mah Qur’an dan Hadist, maka dalam Hinduism ada`Weda (pure firman Tuhan) dan kitab-kitab yang ditulis manusia untuk mengatur tata cara hidup manusia lebih detail.

Weda sendiri terbagi menjadi 4. SamaVEd, YajurVed, AtharvaVed,RigVed dan saya lupa each of them mbahas apa aja,, untuk non-firman Tuhan saya hanya tau beberapa, yaitu Puranas,,Upanishard, Sweta Sutara Upanishard, Mahabarata, Bhagavad Gita. Masing-masing kitab agama Hindu tuh interesting lowh!! Tapi kata teman-temanku,, Weda tuh susah dibaca,,sanskrete text uy! ”Its so difficult, i’ve learned sanskrete for 3 years, still i didnt get it” kata Neha, temanku, anak NTU. Adapun Bhagavad Gita yang diterjemahkan ke English, namun orang-orang India tetap kesulitan karena ga smua org able to understand English, jadi kumaha ateuh?

“Not like muslim, we not read our kitab daily!” kata Udit, anak Teknik Elektro masih NTU juga. So? Im talking about Hinduism in India. Kalo yg di Indonesia itu, udah kecampur-campur sama animisme dan dinamisme. Ya sekalian, tertarik dengan Hindu, sanskrete dan India. Hehehe,,

Ada sebuah ayat dalam kitab agama hindu yg slalu sy ingat tapi, lupa uy! Di sweta sutara upanishard atau Weda. Ayatnya begini “Bhagvan Ek hai, nahi hai, nahi hai, zara bhi nahi hai “ artinya “Tuhan hanya satu, tidak ada Tuhan yg lain, Tidak ada`Tuhan Kedua dan Tiada yg setara dengannya” dan ayat ini membuat saya ingat dengan surat Al-ikhlas,,

Lalu disebutkan juga dan sy lupa lagi, mungkin di puranas atau bhagavad gita. Gini “Akan datang seorang penyelamat dunia, ia adalah pangeran berkuda putih, namanya Narasangsa, ibunya bernama Summati dan ayahnya adalah Visnuyash. Narasanga akan datang dari daerah yg dihuni oleh 60 kepala suku. Ciri pengikut Nasangsa adalah rambut laki-lakinya tidak diikat, mereka mendengarkan firman Tuhan dan tidak memakan daging babi”. Ini salah satu kisah tentang Narasanga, well, ga mau banyak omong siih,,

Sedikit penjelasan. Dalam sanskrete Narasangsa berarti yang terpuji, dan dalam bahasa Arab, Muhammad berarti yang terpuji. Dalam basa sanskrete Summati artinya setia, and in Arabic, Aminah means setia. Visnuyash tentu saja Abdi Visnu (Hindu GOD) dan Abdullah berarti hamba Allah.

Im just thinkin of this,,isnt it interesting?

Ada yang suka Kartini? Atau tau buku-bukunya?saya baru saja tertarik. Beli dimana ya tulisan2 inspiring beliau?karena ternyata kecerdasan beliau dibekukan sebagai mitos belaka, padahal semua mimpinya begitu intelek dan saya ingin meneruskan perjuangan pemikiran beliau. Saya suka Kartini, Sebut Aku Kartini saja, begitulah, hidup yg singkat sarat makna, sama ya kisah beliau dengan Fathima Az-Zahra,putri Rasulullah, menikah dan mati muda. Subhanallah.
--------------------------------------------------------------------------*
A POEM


Semua orang dalam ucap, tulisan,,
Berusaha membantu kita keluar
Dari cinta yang tidak pada tempatnya
,,Lekat Dengan Derita,,
Kenyataannya, Cinta itu indah!
Cinta adalah segala sesuatu yang membuat kita ada
Namun
Jangan lupa,,
Segala yang kita cinta akan musnah, mati
Tiada yang mampu menolong kita
tuk keluar dari kebodohan itu,,
Selain diri kita,,


(Ini kutulis saat SMA kelas 3)
Hari-hari yang berat ketika seseorang meninggalkanku begitu saja,,hari-hari yang memilukan dimana aku sangat berharap padanya dan ia pergi. Ia yang semua orang berkata ”Dewasa banget!”,,ah! Aku rindu pada manjanya,,,,,,,

Kemudian ayahku berkata ”Kau tidak akan menyukai dia selamanya”.

DOR!! Hihihi,,masa SMA yang kutahu hanya sepetak sekolahku, bersanding dengan megahnya kejeniusan anak-anak TIGA Bandung. Entah mereka siapa,,namun di bayak celah kulihat perempuan-perempuan dengan dan jilbab yang,,kok kayak taplak? Hahaha!

Aku sedang duduk setelah solat, memegang mushaf, tilawah suaraku tak mengusik. Di masjid Al-Furqon. Seseorang tercenung memandangiku,,”Sundari tilawah?” pertanyaan yang ganjil menurutku. ”Iya, kenapa?” nadaku agak tinggi. ”Ooh, ga papa, lanjutin aja. Bagus. Bagus. Istiqomah ya..!” jawabnya agak kikuk. ”Naon siih? Biasa aja deh!” batinku. Cewe anak SMA tersebut kerudungnya duuh,,

Akhwat itu mengirimiku bunga beberapa saat lalu, di hari fitri,,apa itu istiqomah, aduh entah ya,,saat itu,,seorang ATPS (Akhwat Tangguh Perkasa serta Soleha). What an inspiring women,,i miss her already. Jadi ingat saat-saat pertama hijrah. Pengen ketawa deh,,lagi, aku solat di Al-Furqon dan ketika melipat ruku, seorang sahabt yang seing mencubitiku waktu SD menatapku lama. “Ndari?? Pake krudung??” tanyan dengan harap-harap cemas. “Ya..” kujawab santai. ”Aaaak!!” dia berteriak memanggil ukhti-ukhti di kanan kirinya ”Ndari pake krudung!”. Aku yang pake ko dia yang jingkrak-jingkrak?? Lagi, dalam hati kubilang ”Biasa aja deEh!”. Hehehe.

Senyuman yang selalu menggandengku, yang menyampaikan adanya harapan tentang kisah kasih yang tulus. Ketika kau menghulurkan tanganmu dan membawaku ke daerah yang baru,,Dan hidupku kini,,kini,,,,
Hati ini terusik! Terasa angkuhnya,,astagfirullahaladzim!! raga ini lebih dari sehat, namun imanku,,,kemanakah indahnya saat-saat hijrah dulu?

What an inspiring women! Thanks to akhwat-akhwat SMA TIGA.
Eh, “Ahabbakallahuladzi ahbabtanilahu..” tuh artinya apa sih? Hehehe,,

Akhi wa Ukhti,,ingin rasanya diri ini bebas, mengikrarkan diri sebagai pembelajar sejati, namun opini sudah terjalarkan,,
Bangun, Jatuh kemudian berusaha bangun kembali..apalah yang memotivasi jika bukan Allah saja? lantas apa? Apakah dalam diriku masih ada`sepotong kebaikan? Kuharap.
Samar..semuanya samar! Tolong! Any one, genggam tangaku!
Atau tibakah saatnya bagiku apatis? Aku rasa aku harus peduli.
Sakit Ya Allah, rasanya sakit. Aku tidak ingin dijudge saja.
Wahai Qiyadah!aku tak ingin direndahkan saja. Bukan begitu yang tertulis di tiap teori.
Tak bisakah aku menjadi diriku saja? diriku yang disukai Allah!
Ingin aku berteriak! BUKAN SALAHKU!!
BUKAN MAUKU!!

Ini alam bawah sadar yang terbentuk sejak lama. Berjuang untuk diterima, namun mengapa?
Tak dapatkah kau melepaskan pandangan-padangan itu?
Itu,,
Menggerogoti fondasi-fondasi keberhargaan diriku. Tidakkah kau ingin aku hidup juga? Bukankah kita harus tidak meridoi sebuah kedzoliman?
Ataukah ini picikku saja?
Bahwa sesungguhnya,,aku hanya berpotensi menjadi lebih baik lagi,,
Dan ini yang kupercayai.


OnCe u RepLacE uR NEGATIVE thoUGHts WiTH POSITIVE onE. U’LL start HaVinG POSITIVE ReSULts. =)

Tidak ada komentar: